Selasa, 21 September 2010

TABIR TIPIS “Ce I eN Te Aa”..

Oleh Hamzah guna wijaya, Minggu 12 september 2010 jam 22.30

Saat hati mulai gelisah,,,
Seakan otak kanan dan kiri turut berlomba,,
Menyatu membuyarkan angan yang indah,,
Kegelisahan itu ada,,
Tak jelas entah apa penyebabnya,,


Perlahan aku berfikir sejenak
Mencari jawaban yang duduk dan bersembunyi
Jawaban pasti dari sebuah hati
Hati yang terombang-ambingkan tanpa rasa peduli

Saat itu fatamorgana kegelisahan mulai tampak
Hanya tampak,,
Tapi entahlah, dia ada atau tidak
Aaah tapi biarlah…

Pelan-pelan,,
renunganku membuka pintu penasaranku selama ini
Sebuah pertanyaan yang membuatku mengerutkan dahi
Mungkin tidak hanya aku, tapi hampir semua orang
Baik keturunan adam maupun anak hawa

Yaaa…
Itulah beda antara,,
Cinta, suka, dan kagum
Kata dengan bias penafsiran
Kata yang mempunyai batas tipis penerjemahannya
Mungkin tabir itu lebih tipis dari pada rajutan benang jahit
Bagi orang sastra mungkin dia tahu batasan maknanya
Tapi tak seindah kata hati menerjemahkannya

Banyak hati yang terlena akan indah perbedaan ketiganya
Begitu terlenanya,
Sampai hati itu terninabobokkan pada detik waktu yang teramat panjang
Seakan menjadi penghambat,
Menjadi kambing hitam terganggunya aktifitas keseharian
Menjadi biang keladi hancur leburnya jiwa lemah
Serta porak-porandanya hati yang merana,,,



Kawan,,
Tolong tunjukkan jawaban yang semestinya,,
Biarkan aku tahu jawabnya…
Jawaban yang membuat hati tersenyum lebar,,
Bukan lagi pernyataan,,
Pernyataan yang begitu rumit tentang ketiganya,,

Agar aku tak terlena,,
Dengan apa yang saat ini aku rasa,,

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Thanks...