
Untuk menjadikan kita “mampu” melakukan sesuatu, tidak cukup hanya dengan kata “tahu” tapi harus “mau” untuk melakukan sesuatu itu.
(Makna Melakukan sesuatu pada kalimat diatas sangat luas, setiap orang memiliki definisi yang berbeda-beda).
Bapak Soehar Djupri seorang Dosen Matematika dari kampus perjuangan ITS yang juga seorang entrepreneur pernah suatu hari menjadi pembicaara disebuah seminar pelatihan manajemen diri. Kebetulan waktu itu aku diberi kesempatan untuk hadir dalam acara yang luar biasa itu. Beliau diberi amanah untuk mengisi materi motivasi. Satu kata beliau yang aku ingat sampai sekarang adalah kurang lebih seperti ini “Lek kowe wedi, sek iso tak terno, tapi lek kowe gak gelem yowes gak iso opo-opo”, jika diartikan dalam bahasa Indonesia maknanya adalah “Kalau kalian takut, aku masih bisa mengantarkan, tapi kalau kalian tidak mau, ya sudah gak bisa apa-apa”. Mungkin anda sudah faham maksud dari kalimat beliau, tapi gak ada salahnya aku sedikit memberikan penjelasan agar tidak ada yang bias penafsiran. Maksud dari kata “kalau kalian takut” adalah kita sebenarnya memiliki kemauan untuk melakukan sesuatu yang ingin kita capai, akan tetapi kita belum memiliki keberanian untuk melakukan sesuatu itu, lha kalau belum berani masih bisa “diantarkan” atau dibimbing, tetapi kalau kita sudah “tidak mau” jangankan dibimbing, di kasih tahu aja kita sudah ogah mendengarkan.
Bagaimana kita bisa mengerjakan sesuatu secara maksimal dan optimal, kalau kita tidak memiliki motivasi untuk mau mengerjakan nya. Kita tidak akan tahu sulit atau mudah, bisa atau tidaknya menyelesaikan sesuatu sebelum kita mau mencoba untuk mengerjakannya.
Ada sebuah cerita yang pernah aku alami,