
Ayah,,, Bunda,,,
...
Engku temui aku bukan dengan ragamu,
Hanya sebatas cerita tentang kepribadianmu
Ayah,,, Bunda,,,
Engkau bimbing daku bukan lagi dengan tanganmu,
Hanya sebatas cinta yang mengiringi langkahku
Ayah,,, Bunda,,,
...
Saat langit mulai senja, Ingin aku berbagi cerita
Tapi apa daya, hari-hariku hanya berteman sepi tanpa kata-kata
Ayah,,, Bunda,,,
Lembut tanganmu, sedetikpun belum pernah aku rasa
Belaian itu hanya datang lewat mimpi yang berujung fatamorgana,
Bukan melalui tulisan kau sematkan pesan
Bukan pula dengan tabungan kau tinggalkan warisan
Hanya senyum mengembang yang terpampang
Dalam bingkai kenangan dan desain kebudayaan
Sampai saat ini, sampai duka yang tak mampu aku lalui,
Aku hanya bisa ber-andai-andai,
Andai kasurku adalah kebahagiaan bersamamu
Andai selimutku adalah hangat pelukan dirimu
Andai bantalku adalah kemesraan cinta dan kasihmu
Sungguh aku adalah orang paling beruntung menikmati duniaku
Tapi, bisa apa aku mengutak-atik takdir kehidupan
Biarlah kujalani saja meski hanya dengan sebatas kerinduan
Karena aku yakin, kelak kita akan dipertemukan
Didalam syurga dan cakrawala keabadian
.................................................
Foto: http://farm4.static.flickr.com/3274/2808554800_e5a12333f8.jpg
Tidak ada komentar:
Posting Komentar