Minggu, 18 Desember 2011

Degradasi Polimer

Degradasi polimer merupakan proses yang ditandai dengan pecahnya tulang punggung rantai utama atau ikatan-ikatan gugus samping. Degradasi meliputi seluruh pengerusakan sifat-sifat polimer yang berguna secara komersial seperti pengurangan atau penambahan massa molekul relatif (Rabek,1980).
Polimer dapat didegradasi dengan menempatkanya dalam suatu tempat yang dapat dikenai suhu tinggi (degradasi termal), oksigen dan ozon, sinar ultraviolet, air, radiasi, dan senyawa kimia (Hakwins, 1984). Radikal primer dan sekunder selanjutnya akan terpolimerisasi sehingga akan menjadi monomer-monomer. Degradasi dengan reaksi pemotongan rantai dapat mengalami satu dari tiga macam kemungkinan mekanisme yaitu:
a. degradasi secara acak, dimana rantai yang dirusak terletak pada sisi yang tidak tertentu.
b. depolimerisasi, dimana unit monomer dilepaskan pada sebuah rantai aktif yang terakhir.
c. degradasi rantai yang lemah, dimana rantai rusak pada ikatan yang energinya rendah.
Pada penambahan termal degradasi dapat diinisiasi dengan iradiasi fotokimia, atau dengan cara mekanik

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Thanks...